Layanan Referensi Untuk Pengguna Perpustakaan

ISTILAH Referensi berkembang dari tujuan utama perpustakaan yaitu memberikan informasi. Karena informasi yang dimiliki sering kurang memenuhi kebutuhan pengguna, dalam hal ini perpustakaan mengarahkan pengguna lebih lanjut pada lembaga ataupun sumber lain yang lebih tepat, bahkan dapat bertindak lebih jauh hingga pustakawanlah yang membuat perjanjian dengan lembaga lain tersebut untuk memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kepentingan pena sipengguna.

Memasuki era informasi, layanan referensi memainkan peranan yang penting sebagai penunjuk jalan atau mediator antara pengguna dan sumber informasi maupun informasi itu sendiri. Melalui layanan referensi, perpustakaan dituntut untuk menggali , menelusuri keberadaan
informasi dari arah mana saja, menyuguhkan dalam format cetak atau non cetak sesuai dengan permintaan pengguna. Format yang diminta juga dapat berkisar dalam bentuk data bibliografi, catatan hingga ringkasan, laporan, ulasan maupun tabulasi.

Dalam melayani kebutuhan pengguna yang memiliki bermacam-macam segi kesadaran akan informasi, kebutuhan, maupun tingkat pengertian, perpustakaan diharapkan pula untuk dapat memberikan jasa referensi yang beraneka ragam, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing penggunanya. Layanan yang diberikan dapat bervariasi dari sekedar menjawab pertanyaan, mengarahkan ke sumber lain, menuntun cara menggunakan perpustakaan, penelusuran informasi bagi kepentingan pengguna baik atas permintaan ataupun inisiatif perpustakaan serta mengadakan kegiatan-kegiatan promosi untuk tujuan penjangkauan masyarakat pengguna yang lebih luas.

Dengan dukungan fasilitas yang tersedia, hubungan dengan pihak-pihak lain yang berkaitan serta seluruh koleksi perpustakaan, jenis-jenis layanan referensi diatas dapat dilaksanakan secara baik dan komprehensif oleh suatu unit layanan referensi secara keseluruhan atau secara sendiri-sendiri.

Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Mahasiswa Kebidanan

ADA buku Kedokteran dan kesehatan baru?

Judul                       : Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Mahasiswa Kebidanan

Pengarang              : Syafrudin, SKM., M.Kes., Theresia EVK, SST., SKM., dra. Jomima, M.Kes.

Tahun                     : 2009

Penerbit                 : Trans Info Media, Jakarta

Tersedia di UPT. Perpustakaan Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Selamat Membaca…

Buku Ajar Neonatus, Bayi & Balita

ADA buku Kedokteran dan kesehatan baru?

Judul                       : Buku Ajar Neonatus, Bayi & Balita

Pengarang              : Dwi Maryanti, S.Sit., Sujianti, SST., Tri Budiarti, SST.

Tahun                     : 2011

Penerbit                 : Trans Info Media, Jakarta

Tersedia di UPT. Perpustakaan Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Selamat Membaca…

Wanita Wajib Melakukan Tes-tes Kesehatan ini

ADA buku kesehatan dan Kedokteran baru?

Judul                       : Wanita Wajib Melakukan Tes-tes Kesehatan ini

Pengarang              : Adi D. Tilong

Tahun                     : 2014

Penerbit                 : Flash Books

Tersedia di UPT. Perpustakaan Universitas Malahayati? Selamat Membaca…

Perpustakaan, Haruskah Memiliki Tujuan Layanan Sirkulasi?

SIRKULASI adalah salah satu layanan yang ada dalam sebuah perpustakaan disediakan untuk mengantisipasi pemakai yang menginginkan untuk membaca bahan pustaka yang diminati di rumah karena tidak semua pengguna perpustakaan suka atau memiliki waktu untuk membaca di perpustakaan. Selain untuk memfasilitasi pemakai yang membutuhkan bahan pustaka untuk dibaca di rumah, layanan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kegunaan bahan pustaka secara optimal.

Tujuan layanan sirkulasi adalah:

a. Supaya pemakai dapat memanfaatkan koleksi secara optimal.

b. Anggota yang meminjam koleksi tertentu dan waktu pengembaliannya dapat diketahui. dan      memudahkan penelusuran bahan pustaka tersebut bila dibutuhkan oleh pengguna lainnya.

c. Terjaganya keamanan bahan pustaka. Meski sedang dipinjam, tetapi dapat diketahui siapa yang    meminjam dan kapan batas waktu pengembalian.

d. Mengidentifikasi tingkat penggunaan koleksi yang dimiliki perpustakaan.

Terdapat berbagai macam sistem sirkulasi yang dapat diterapkan di perpustakaan besar maupun kecil. Banyaknya sistem tersebut menunjukan adanya dinamika dan perkembangan sistem sirkulasi itu sendiri. Dari waktu ke waktu sistem sirkulasi diperbaiki untuk menjawab layanan perpustakaan yang lebih efisien dengan tetap memperhatikan aspek tertib administrasi layanan. Adapun beberapa sistem sirkulasi tersebut antara lain sebagai berikut:

1.Sistem buku/ kartu besar

2.Sistem sulih

3.Sistem formulir tak berkarbon/NCR (No Required Carbon)

4.Sistem BIC (Book Issue card)

5.Sistem ’token charging’

6.Sistem Browne

7.Sistem Islington (variasi Browne)

8.Sistem Newark

9.Sistem kartu tebuk

10.Sistem Terkomputerisasi

Untuk memudahkan kegiatan pada bagian sirkulasi, perlu dibuat buku petunjuk sebagai pedoman bagi petugas bagian sirkulasi dan anggota perpustakaan yang hendak meminjam bahan pustaka. Buku petunjuk tersebut hendaknya memuat keterangan-keterangan sbb:

  1. Peraturan penggunaan bahan pustaka
  2. Jenis-jenis bahan pustaka yang boleh dipinjam.
  3. Keterangan mengenai tanda/ kode koleksi.
  4. Jangka waktu peminjaman, besaran denda bila terlambat dalam mengembalikan pengembalian dan sanksi.
  5. Prosedur peminjaman.